ANGGOTA KORAMIL 22/KARANGLEWAS HADIRI PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI TAHUN BARU HIJRIYAH 01 MUHAROM 1440 H


Pada hari Selasa  tanggal 11 Sepetember  2018 mulai pukul 08.00  s.d 11.30 WIB, Anggota Koramil 22/Karanglewas Kodim 0701/Banyumas menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah 1 Muharom 1440 H, bertempat di halaman Masjid Baiturohim grumbul pekuncen RT 2 RW 5 Desa  Pasir Wetan  Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas.
Acara dhadir oleh Muspika kec Karanglewas, Anggota Koramil 22/Karanglewas, KH Tohirin pengasuh pondok pesantren Daruma Ulum, Kades Desa Pasir Wetan  Hj.Endriani, Ketua BPD Desa Pasir Wetan, Perangkat Desa Pasir Wetan, Banser Desa Pasir Wetan dan Masyarakat Desa Pasir Wetan.
Sambutan Kades Desa pasir wetan, Ibu Hj.Endriani. menyampaikan Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Bahwa menyambut tahun baru Islam dengan acara semacam ini. Secara pribadi, saya mengharapkan agar kegiatan-kegiatan seperti ini terus dan tetap dilestarikan, terutama berkaitan dengan acara-acara yang dapat memperdalam iman akan Allah.
            “Sebagai kepala desa, saya mengajak kita semua untuk menghidupkan berbagai aktivitas dan kegiatan yang dapat membangun semangat persaudaraan. Seni budaya yang mungkin masih belum terungkap, harus dan perlü digali secara bersama-sama. Tempat-tempat yang belum terjamah perlu dirawat dan dijagä. Tidak hanya itu, kita juga harus meningkatkan segi pendidikan supaya kita menjadi manusia yang berakal sehat, terutama anak-anak kita yang merupakan penerus masa depan bangsa dan Negara. Apalagi dengan adanya Dana desa, semua itu dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang yang kedua dan sedapat mungkin mengedepankan keadilan yang sungguh merata,” ungkap Kepala Desa.
            Dalam tausiahnya, KH Tohirin menyampaikan bahwa untuk menghadapi tahun baru Islam ini kita harus pandai-pandai mengoreksi pada diri kita masing-masing. Bagaimana hasil amal perbuatan yang telah kita lakukan, apakah sudah baik atau masih buruk. Apabila sudah baik kita tingkatkan dan apabila masih banyak kekurangan atau masih ada kejelekan bisa kita perbaiki lagi.
Lebih lanjut KH Tohirin menyampaikan, Ayat tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa kita dianjurkan supaya takut kepada Allah dan mengoreksi diri kita masing-masing atas segala perbuatan yang telah kita lakukan untuk menghadapi hari esok (hidup di akherat kelak).
“Adapun tujuan sahabat Umar bin Khatab R.A memilih peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah sebagai momentum yang paling tepat untuk menentukan awal tahun Islam. Karena peristiwa tersebut mengandung ma’na yang sangat penting bagi ummat Islam khususnya dan bagi ummat umum nya,” lanjut KH Tohirin.
“Maka peristiwa hijrah Rasul tersebut marilah kita jadikan sebagai promotor atau pendorong untuk melakukan hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari kemusyrikan menuju ketauhidan, dari kebodohan menuju kemajuan dan dari kemiskinan,” pungkas KH Tohirin. (Koramil 22/Karanglewas)

0 komentar: