KISAH SUKSES ISTRI PRAJURIT LEWAT BISNIS TUPPERWARE


            Tupperware Indonesia merupakan perusahaan direct selling terbesar di Indonesia. Pendapatan tahun 2011 mencapai Rp 3 triliun, dan tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 4 triliun.
            Agustina, lahir di bulan Agustus 1977 di Payakumbuh. Agustina memegang prinsip ayahnya hingga saat ini. Bagi dia kepercayaan hanya ada di dua titik ekstrim, yaitu 0% dan 100%. Dalam kamus hidupnya, tidak ada kepercayaan yang separuh-separuh.
Jika dari ayahnya, Agustina belajar tentang integritas dan kejujuran maka dari Ibunya beliau belajar tentang kesetiaan kepada keluarganya. Ibunya adalah ibu rumah tangga yang dnegan setia melayani suami dan anak-anaknya. Kesetiaan pada keluarga yang ditunjukkan sosok Ibunya sangat membekas pada diri Agustina.
            “Ibu tidak pernah tidur sebelum anak-anaknya tidur,” ujar Agustina. “Masalahnya anak-anak tidak bisa tidur karena perut mereka kosong,” tambahnya.
            Kesempatan datang ketika Agustina ditawari bekerja di perusahaan Tupperware. “Tapi, tantangan di Tupperware Indonesia tidak ringan lho,” kata sang  suami yang notabene seorang anggota TNI yang sekarang menjabat Danramil 01/Purwokerto Utara Kapten Inf P Putut Widodo. Saat ini Agustina justru jadi tertantang, tertantang untuk bisa menaklukkan dunia bisnis yang memang butuh keuletan dan ketangguhan dalam bekerja.
Mulailah Agustina bekerja di Tupperware dengan gaji pertama Rp 2.000.000,00. Dengan gaji sebesar itu, dan dengan usaha yang tidak mudah Agustina semakin tekun dalam ikut memasarkan produk-produk Tupperware.
Perlahan, karier Agustina semakin meningkat. Sampai suatu ketika Agustina mengetahui tentang persoalan yang ada jauh lebih besar dari apa yang dia bayangkan. Dengan berbagai kekuatan yang ada, Agustina berusaha untuk tetap bertahan di dunia bisnis Tupperware.
Vini Vidi Vici. Saya datang, saya berjuang, dan saya menang. Agustina menggunakan motto Julius Caesar yang terkenal itu untuk ikut membenahi Tupperware Indonesia. Dia meyakini semboyan Brownie Wise, pencetus party selling Tupperware yang terkadang muncul ditengah-tengah perjalanan kariernya.
Kepiawaian Agustina yang sarat pengalaman dan serangkaian strategi yang disusun bersama timnya mampu membangkitkan semangat dan menggerakkan seluruh elemen dalam bisnis Tupperware Indonesia untuk bersama-sama memperbaiki keadaan. Hasilnya bisa dilihat sekarang. Agustina atau yang biasa disebut Bu Putut telah berhasil meraih keuntungan dari bisnisnya berlipat-lipat. Perjalanan panjang telah dilalui, dan hasilnya bisa dinikmati sekarang. Tapi, Agustina sadar perjalanan Sang Pemenang adalah perjalanan tidak berujung hingga Tuhan memanggil pulang. Mimpinya saat ini bukan untuk pemenuhan kehidupan jasmani, tetapi untuk pemenuhan kebutuhan jiwanya. Dalam usianya yang telah menginjak kepala 4, Agustina masih terus berkarya. No-compromise. Usia bagi beliau bukan halangan untuk terus berkarya, terutama untuk keluarga tercintanya.

0 komentar: