DANDIM ISI MATERI DI ACARA “SEKOLAH KEBANGSAAN KEBANGKITAN PATRIOTISME PEMUDA DALAM MENANAMKAN JIWA KEPAHLAWANAN DI ERA MILENIAL”

Bertempat di Gedung SMK -Telkom Sandhy Putra alamat Jln. Di Panjaitan no 128 Purwokerto Kidul Kec. Purwokerto Selatan Kab. Banyumas, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S. Sos., M.M.S. memberikan materi di acara Sekolah Kebangsaan Kebangkitan Patriotisme Pemuda Dalam Menanamkan Jiwa Kepahlawanan di Era Milinial. Sabtu (27/10/2018)
Acara dihadiri oleh Letkol Inf Wahyu Ramdhanus Suryawan, S.Sos., M.M.S. (Dandim 0701/Bms), AKP Sulistio Dwi Cahyono SH ( Kasal intel Polres Banyumas ), Bapak Imam Labib H.LC.M.S.I ( Dosen IT Telkom ), Ust. M. Syahid Asghar S.S ( Pengasuh Ponpes Tahfidz ), Kapten Arh Sumarsono ( Danramil 25 / Purwokerto selatan ) serta Para Mahasiswa Telkom, Mahiswa UMP, Mahasiswa Unsoed & Universitas Panca Sakti Tegal, PGSD Tegal.
 AKP Sulistio Dwi Cahyono SH ( Kasal intel Polres Banyumas ) dalam sambutannya menyampaikan bahwa seiringndengan perkembangkan waktu dan cangihnya perkembangan tehnologi informasi yang berbasis IT ini sudah sangat menglobal beda dengan dulu cukup dengan bisa membaca koran atau mendengarkan radio beda dengan sekarang perkembangan aiti untuk informasi sangat cepat sekali cukup hitungan detik kita sudah bisa mengakses semua informasi
            “ Terorisme berawal dari kecenderungan masyarakat yang terlalu fanatik yang kurangnya toleransi antar umat beragama, indonesia terjadi intoleransi antar umat beragama yang bisa menyebabkan apa bila kita tidak bisa menjaga betul akan bisa perang saudara seperti suriah,” lanjut AKP Sulistio.
Lebih lanjut AKP Sulistio menyampaikan bahwa dalam kekayaan alam indonesia ini yang kaya raya kalau kita tidak bisa menjaga akan bisa cepat habis bahkan akan bisa menjadi incaran negara tetanga atau negara adidaya dengan cara perang ekonomi maupun dengan peredaran narkoba untuk meracuni generasi muda bangsa kita dengan tujuannya negara asing dengan mudah akan menguasainya apa bila generasinya muda kita sudah menjdi pencadu narkoba
            “Hoaxs sangat berbahaya yang dampaknya akan bisa memecah belah sesama umat maupun sesama anak bangsa Maka dari itu kita harus pande menyikapi hoxs harus betul betul secara cermat tidak boleh mendapat informasi yang belum jelas langsung di telan mentah mentah.Polri bisa membrantas perjudian masal contonhya di Banyumas togel polres Banyumas sudah bisa menutup judi togel bedad dengan judi online polri belum bisa menyetop maka dari itu dari infividu harus betul betul membentengi diri dengan iman dan takwa kepada Tuhan yang maha esa sehingga masyarakat tidak akan tergiur dengan judi online,” pungkas AKP Sulistio.
 Letkol Inf Wahyu Ramdhanus Suryawan S.Sos., M.Ms (Dandim 0701/Bms) menyampaikan bahwa patriotisme adalah generasi muda yang pantang menyerah dalam membela negaranya cinta tanah air yang meniru watak kepahlawanan di jaman Era globalisasi, Patriotisme yang cinta tanah air dalam membela negara. Kita lihat budaya kita dari sejarah kita pernah di jajah oleh belanda lebih dari 300 tahun lebih dan Jepang 3 tahun lebih.
Lebih lanjut, dandim menyampaikan bahwa siap itu Pemuda ya kita kita ini yang dari SMP sampai usia produktif, Generasi melenial yaitu generasi muda yang lebih maju dari pada pemuda jaman dulu. Pemuda sekarang sudah kecanduan internet, kerjanya cepat dan cerdas sudah sangat luar biasa, bisa apa saja bisa mengoprasionalkan komputer dan mesin. liburannya sudah bisa kemana mana dan cuek sama dengan politik bahkan politik adalah yang menentukan masa depan negara kita, pemuda kita suka berbagi contohnya informasi baik informasi hoxs maupun yang betul.
            “ Globalisasi dampaknya yang posistif suka membantu , menyumbang contonhya kalau ada bencana alam yang sering kita ketahui informasi dari tehnologi yang sangat cepat. Ekonomi pada tahun 2030 indonesia akan di perkirakan indonesia masuk negara urutan Ekonomi yang ke 7 terbaik di dunia mau percaya apa tidak kita bisa liat dari sumber daya alam yang sangat melimpah dan lutan yang sangat luas,” jelas Letkol Wahyu.
“Situasi global adalah energi ,air dan pangan yang kedepan negara luar akan habis maka negara yang masih mempunyai sumberdaya alam.yang melimpah akan menjadi incaran negara negra luar yang sudah mulai kekurangan/ kehabisan,” lanjut Dandim.
“Indonesia yang paling hebat adalah pertanian dan maritim yang di negara lain belum tentu bisa di miliki maka dari itu kita patut bersyukur kepada Alloh SWT kita harus pandai mengolah dan menjaganya,” pungkas Dandim. (Kodim 0701/Banyumas)

0 komentar: