ANGGOTA KODIM 0701/BANYUMAS ISI MATERI WASBANG DI LDKS OSIS SMK KESATRIAN PURWOKERTO


Anggota Staf Ter Kodim 0701/Banyumas Serda Edy Hartomo dan Serda Tofik Hidayat memberikan penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan materi Bela Negara dalam  kegiatan LDKS OSIS SMK Kesatrian Purwokerto Tahun Pelajaran 2018/2019. Senin (17/18/2018)
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Aula SMK Kesatrian Kel. Sokanegara Kec. Purwokerto Timur.
Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, S. Sos., M.M.S. melalui Pasite Kapten Arm Sugeng Supriyadi menyatakan, bahwa kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian serta dalam meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Cinta tanah air kepada para generasi muda terhadap NKRI.
Kesadaran kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia, demikian imbuhnya. “Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar Negara dan Ideologi Nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” jelas Pasiter.
Wawasan Kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa. sehingga mereka memahami apa itu tentang persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, pentingnya bela Negara, pentingnya semangat Nasionalisme, dan saling tolong-menolong. “Diharapkan para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Hadir dalam kegiatan yaitu Drs. Agung Budiyono (Kepala Sekolah  SMK Kesatrian), Pasi Ter kodim 0701/Banyumas Kapten Arm Sugeng Supriyadi, Serda Tofik H. (Bati Wanwil Ter Kodim 0701/Banyumas), Sugino (Pembina OSIS SMK kesatrian), Sertu Hermawan (Camar 01/Purwokerto Utara), Sertu Dariwan (Babinsa Koramil Purwokerto Utara), Serda Edy Hartomo (Bati Puanter  Kodim 0701/Banyumas) dan Siswa SMK Kesatrian kelas X dan XI berjumlah 74 orang. 
Serda Edy Hartomo (Bati Puanter  Kodim 0701/Banyumas) menyampaikan bahwa sejarah panjang Bangsa Indonesia zaman kerajaan pada saat pergantian Raja dengan cara perang karena berbentuk monarki contohnya Kerajaan Sriwijaya sekarang kita hidup di era Demokrasi dan pemilihan presiden dipilih rakyat secara langsung
“Kita sebagai generasi muda penerus bangsa ada yang jadi presiden Gubernur  Sriwijaya hancurnya karena perang saudara begitu juga Majapahit. Perjuangan di Nusantara ada Cut Nya Dien semua berjuang diwilayah sendiri ini tidak akan berhasil karena Tidka bisa menyatukan NKRI, akhirnya Dr. Soetomo mendirikan 20 Mei 1908 mendirikan kebangkitan Nasional dan pada tanggal 28 Oktober 1928 terciptalah Sumpah pemuda,” lanjut Serda Edy.
“Karakter bangsa Indonesia mempunyai sifat gotong royong itu hanya ada di Indonesia kalau seperti itu sudah mengkiblat ke barat , harus sopan santun dan beradab, kita harus mempunyai sifat ramah tamah dan cinta damai. Ancaman nyata seperti Narkoba, Konflik antar partai, Konflik antar Lembaga Pemerintah, Konflik SARA, dan Indonesia sekarang sudah terjadi  Proxy War,” papar Serda Edy.
Di akhir materi, Serda Edy menyampaikan bahwa kita perlu kesadaran berbangsa dan bernegara tidak melampaui batas cukup jadi orang yang tau diri tugasnya belajar dengan baik, dan mampu mengendalikan diri tidak melanggar hukum seperti tawuran antara sekolahan. Kesadaran berbangsa dan bernegara dalam pelaksanaan hak dan kewajiban oleh anggota keluarga, generasi muda harus dapat mempersatukan komponen bangsa. (Kodim 0701/Banyumas)


0 komentar: