Strategi Babinsa Koramil 13/Ajibarang Antar Jemput Lansia Untuk Optimalkan Vaksinasi Covid-19

 


Banyumas – Sebagai salah satu resiko tertinggi pada Covid-19, Lansia harus mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19.

 

Berbagai cara dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Banyumas khususnya di kecamatan Ajibarang. Salah satunya dengan cara antar jemput lansia yang telah terjadwal menerima vaksin untuk pergi ke puskesmas.  Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 13/Ajibarang Kodim 0701/Banyumas.  Dengan mengenakan helm dan masker, mereka antar jemput para lansia ke puskesmas untuk disuntik vaksin Covid-19. Kamis 17/06/2021.

 

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E., M.I.Pol., melalui Danramil 13/Ajibarang Kapten Inf Karsum menyampaikan bahwa antar jemput para lansia yang terjadwal menerima vaksin oleh Babinsa dilakukan karena masih ada kendala di lapangan.  “Banyak lansia kesulitan menuju lokasi vaksinasi karena berbagai faktor. seperti tidak memiliki kendaraan dan tidak ada yang bisa anter menuju lokasi vaksin,”

 

Strategi jemput bola vaksinasi para lansia, dengan mendatangi rumah para lansia atau diantarkan ke tempat-tempat vaksinasi Covid-19, menurut Danramil 13/Ajibarang dapat mempercepat capaian vaksinasi secara cepat, sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.

 

Semoga kehadiran vaksinasi Covid-19 bagi lansia memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Masih adanya lansia yang takut divaksin karena adanya informasi yang tidak jelas sumbernya jadi kita sebagai satuan kewilayahan sudah berkewajiban untuk mensosialisasikan bahwa vaksin itu aman dan halal. tambahnya.

 

Danramil juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun. Pungkasnya.

 

Salah satu lansia penerima vaksin Covid-19, bapak Sanmardi, 81 tahun, warga desa pancurendang RT 2 RW 5 Ajibarang mengaku (dalam bahasa ngapaknya) “nyong seneng banget ana tentara sing gelem njujugna, nek ora ana sing njujugna ya enyong ora teyeng mangkat nang puskesmas” yang berarti senang mendapat layanan antar jemput dari bapak tentara sebab kalau tidak ada yang anter berarti tidak bisa ke puskesmas. (AuL).

0 komentar: