Guna Memutus Penyebaran Covid-19, Persit KCK Cabang XVI Dim 0701 Banyumas Melaksanakan Vaksinasi
Banyumas -
Sebagai salah satu memutus penyebaran Covid-19, keluarga besar TNI pada umumnya
dan khususnya Kodim 0701/Banyumas
mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular,
termasuk Covid-19.
Untuk
menyikapi hal tersebut Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0701
Banyumas beserta keluarga besar Kodim 0701/Banyumas melaksanakan vaksinasi
Covid-19 di Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Jl. Prof Dr. HR Bunyamin,
Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas dengan harapan
agar terbebas dari virus corona, selasa 25/05/2021.
Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 0701 Banyumas Ny. Wiwin Candra
menyampaikan semoga kehadiran vaksin Covid-19 memberikan harapan baru dalam
mengendalikan pandemi di Indonesia.
Rencana
seluruh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 0701 Banyumas beserta
keluarga besar Kodim 0701/Banyumas akan melaksanakan program pemerintah dengan
di vaksin sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan oleh RST Wijayakusuma
pada bulan Mei 2021, tambahnya.
Ny, Wiwin
Candra juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi
kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi
setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.
Sementara itu
Karumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Letkol Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp. OT (K)
Spine., menyampaikan bahwa program vaksinasi untuk keluarga besar TNI di
wilayah eks karesidenan Banyumas menggunakan jenis vaksin yang disuntikkan
adalah Astrazeneka.
Vaksin ini
sudah melalui uji BPOM dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari
seluruh bahan baku (bulk) vaksin ini, terlebih dahulu melalui serangkaian uji
mutu yang ketat dari pihak Laboratorium Bio Farma dan BPOM. Hal ini guna
memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah
ditetapkan.
Karumkit
Wijayakusuma menambahkan, sebelum divaksin, para Persit dan keluarga besar TNI
harus melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit,
skrining, dan tensi darah, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh di
vaksin. (AuL).
0 komentar: